BAB
7
PERENCANAAN
DAN OPERASIONALISASI USAHA
Kaidah
Perencanaan Usaha
Hasil
analisis SWOT bisa dijadikan pedoman untuk memulai merencanakan sesuatu.
Perencanaan yang detail akan membuat kita lebih siap dalam menghadapi risiko,
selain itu juga akan mendorong rasa percaya diri yang tinggi dan rasa optimis
untuk sukses dari usaha yang dikelolanya. Usaha yang sudah direncanakan dengan
baik pun kadang kala mengalami kegagalan. Maka dari itu diperlukan perencanaan
usaha sebelum menjalankannya. Karena dengan adanya perencanaan yang baik, kita
dapat menjawab semua pertanyaan yang mungkin timbul di masa datang.
Perencanaan
yang baik untuk sebuaah usaha baru perlu dirumuskan, dan untuk itu, cobalah
berpikir untuk SMART yang diuraikan satu persatu:
Specific :
mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda, sehingga
pencapaian tujuan akan lebih terarah karena dalam perencanaan tersebut lebih
berfokus dan sangat jelas mengenai apa yang diinginkan .
Measurable :
perencanaan yang dibuat harus terukur, sehingga kita akan tau kapan perencanaan
tersebut telah tecapai.
Achievable :
bahwa perencanaan yang telah diperbuat tersebut harus dicapai , jangan terlalu
jauh memikirkan hal-hal ynag besar, kita harus memecahkannya menjadi lebih
kecil.
Reasonable :
dimana perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan factual dan realistis.
Trackable :
setiap perencanaan yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan usaha, harus dapat
dilacak untuk mengetahi setiap kemajuan.
Penentuan
lokasi dan fasilitas pendukung (Layot)
Lokasi sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi, maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak dapatnya perusahaan melakukan perluasan.
Lokasi sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi, maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak dapatnya perusahaan melakukan perluasan.
Untuk
memilih lokasi perlu dipertimbangkan sesuai keperluan, yaitu antara lain :
Lokasi
kantor, yaitu diperuntukan sebagai tempat pengendalaian kegiatan operasional
unit dibawahnya
Lokasi
pabrik, yaitu lokasi yng digunakan untuk melakukan proses produksi barang atau
jasa.
Lokasi
Gudang, merupakan tempat penyimpangan barang milik perusahaan baik barang yang
masuk maupun barang yang keluar.
Lokasi
Cabang, yaitu lokasi kegiatan usaha perusahaan dalam melayani konsumen langsung
pada wilayah-wilayah tertentu.
Pemilihan
lokasi memiliki seni yang tinggi, bahkan ada wirausaha yang sudah meramalkan
bahwa keberadaannya akan sangat menentukan kesuksesan usaha yang dijalaninya.
Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi, yaitu:
Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi, yaitu:
1.
Dekat dengan pasar atau pelanggan.
Dekat
dengan sarana transportasi.
Pasokan
tenaga kerjanya terjamin kesediaannya.
Listrik,
air dan sarana prasarana lainnya.
Dekat
dengan lembaga keuangan.
Dekat
dengan kawasan industri pendukung.
Dekat
dengan pusat pemerintahan.
Lokasi
dapat dikembangkan.
Pertimbangan
social budaya masyarakat dan lngkungannya.
Hukum
yang berlaku dilingkungan tersebut.
Dekat
dengan pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal.
Besarnya
nilai investasi untuk lokasi.
Nilai
ekonomis masa datang dari lokasi.
Iklim
dan tekstur tanah serta pertimbangan lainnya.
Selain
mempertimbangkan lokasi usaha, tak kalah petingnya yaitu menentukan layout atau
tata letak fasilitas yang dapat menentukan fasilitas yang dapat menentukan
sejumlah efisiensi baik dalam produksi maupun operasi. Perusahaan harus
menentukan tujuan yang hendak dicapai dan pertimbangkan lainnya dalam penentuan
layout, yaitu:
Perusahaan
dapat menentukan lokasi yang tepat, baik lokasi pabrik, gudang, kantor
pusat maupun cabang.
Mempertimbangkan
urutan produksi.
Perusahaan
harus menentukan kapasitas atau metode persediaan yang paling baik.
Perusahaan
dapat menentukan tata letak.
Kemudahan
dalam perawatan dan fleksibilitas.
Dapat
menentukan kualitas dan keselamatan kerja.
Posisi
sinar matahari, pendingin dan kebisingan suara.
Dan
pertimbangan lainnya yang memberikan efisiensi.
Pengorganisasian
dan pengelolaan sumber daya manusia
Yang
menjalankan usaha adalah manusia semua faktor produksi berupa tanah, mesin, dan
bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia. Organisasi diperlukan untuk
mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan kerjasama dalam mencapai
tujuan yang efisiensi.
Struktur
organiosasi harus mendukung tercapainya keberhasilan implementasi atau
operasional rencana dengan mengalokasikan sumber daya manusia dan sumber-sumber
daya lainnya untuk mengerjakan tugas-tugas yang harus dikerjakan.
Struktur
organisasi harus memberikan kejelasan pada karyawan tentang apa yang diharapkan
oleh mereka.
Struktur
organisasi harus membantu dalan proses pengambilan keputusan dan memproses
informasi yang dibutuhkan.
Analisis
pekerjaan
Analisis pekerjaan dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan.
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang secara sistematis memperkirakan kebutuhan sejumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan. .
Analisis pekerjaan dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan.
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang secara sistematis memperkirakan kebutuhan sejumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan. .
Pengadaan
tenaga kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat. Kegiatannya meliputi penarikan, seleksi, dan penempatan.
Pelatihan dan pengembanggan
Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan keahlian karyawan.
Pengadaan tenaga kerja adalah untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat. Kegiatannya meliputi penarikan, seleksi, dan penempatan.
Pelatihan dan pengembanggan
Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan keahlian karyawan.
Kompensasi
Merupakan hal yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia, jika saja karyawan tidak diberikan
balas jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa
yang telah mereka berikan pada organisasi.
Perencanaan karir
Perencanaan karir sebagai suatu system yang dapat memberikan kesempatn bagi karyawan untuk melalui dan mendapat jenjang jabatan selam diperusahaan.
Keselamatan tenag kerja
Keselamatan dan kesehatan tenaga kerja menunjukan kepada kondisi-kondisi fisikologis-fisikal dan psikologis tenag kerja yang diakibatkan oleh lngkungan kerja.
Merupakan hal yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia, jika saja karyawan tidak diberi
Perencanaan karir
Perencanaan karir sebagai suatu system yang dapat memberikan kesempatn bagi karyawan untuk melalui dan mendapat jenjang jabatan selam diperusahaan.
Keselamatan tenag kerja
Keselamatan dan kesehatan tenaga kerja menunjukan kepada kondisi-kondisi fisikologis-fisikal dan psikologis tenag kerja yang diakibatkan oleh lngkungan kerja.
Pemutusan
Hubungan Kerja
Pemutusan
hubungan kerja merupakan putusnya hubungan antara karyawan dengan perusahaan.
Penekatan
Mutu terhadap Proses Operasionalisasi Wirausaha
Wirausaha
harus memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan
manajemen. Total Quality Management (TQM) yaitu adanya kemauan untuk melakukan
perbaikan secara terus-menerus, melibatkan semua karyawan untuk mencapai
kualitas yang `excellent` melalui proses manajemen.
Kepemimpinan
Wirausaha
Wirausaha
harus memikul berbagai peranan, tugas dan tanggung jawab, tetapi tidak ada yang
lebih penting dari data peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses
memengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain.
Perizinan
dan Pendirian Badan Usaha
Perjanjan
ini sangat penting dalam hubungannya dengan keterkaitan kerja antarperusahaan,
dokumen kontrak, dan dengan sumber permodalan. Pendirian suatu perusahaan akan
sangat tergantung pada pemilihan jenis badan usahanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar