BAB
5
KREATIVITAS
DAN INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA
Kreativitas
adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam
penyelesaian masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).
Inovasi
adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah
dan menemukan peluang (doing new thing).
Hambatan
dan Teknik Meningkatkan Kreativitas
dalam
proses kreativitas terdapat hal-hal yang menghambat ataupun mendukung
dalam diri seseorang.
1. Hambatan
kreativitas
Secara
rinci, hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
· Hambatan
psikologis
Hambatan
ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah
gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual, dan
kurang mampu berkomunikasi dengan baik
· Hambatan
budaya
Hambatan
dalam hal budaya adalah adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap
cara berpikir logis dan rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang
bersifat intuitif atau menggunakan perasaan.
· Hambatan
lingkungan
Lingkungan
sosial seperti sekolah, dimana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan
baru, akan menghambat kreativitas. Lingkongan fisik misalnya tata letak ruang
kerja dapat diatur sedemikian rupa agar dapat mendukung suasana kerja yang
produktif dan kreatif.
· Hambatan
bahasa berpikir
Kemampuan
untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan
dapat menghasilkan pemecahan masalah yang amat kreatif.
· Hambatan
keterpakuan fungsional
Hambatan
ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun
teknologi hanya dengan satu cara
· Hambatan
kebiasaan memandang
Kebiasaan
memandang suatu benda atau alat adalah suatu penghambat kreativitas.
2. Teknik
meningkatkan kreativitas
Cara-cara
meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah :
· Perumusan
masalah secara kreatif
Adalah
usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas.
Dengan berpikir secara divergen dan bukan convergen dengan melontarkan
pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda agar
memperoleh kemungkinan baru.
· Bertanya
dan bertanya
Jadi
untuk membangkitkan kembali sikap bertanya adalah dengan melontarkan
pertanyaan, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah satu
karena pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh.
· Curah
gagasan
Biasanya
dipakai untuk memecahkan masalah yang kompleks oleh kelompok yang terdiri atas
dua sampai tujuh orang.
· Orang
aneh
Maksudnya
adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan
atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya. Kehadiran orang aneh
ini dapat memperluas kreativitas, karena ia akan memberikan perspektif dari
sudut pandang yang unik atau tidak lazim.
· Iklim
kreatif
Pedoman
utamanya adalah menciptakan suasana yang kondusif. Ini berati harus membuang
semua hambatan terjadinya kreativitas, sekaligus menciptakan lingkungan fisik,
psikologis, dan sosial yang kondusif untuk kreatif.
Arti
Penting Inovasi dalam Kewirausahaan
ada
lima jenis
inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu :
1. Pengenalan
barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada.
2. Pengenalan
metode produksi baru.
3. Pembukaan
pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru.
4. Penciptaan/pengadaan
persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru.
5. Penciptaan
suatu bentuk organisasi industri baru.
Fungsi
inovasi dari seorang pengusaha tentu saja dapat mengubah pasar dan “aturan
main” yang sudah ada. Pengusaha yang dapat menciptakan jenis barang baru akan
memberikan keuntungan bagi pasar sehingga lebih banyak terdapat pilihan bagi
konsumen.
Melindungi
gagasan dari hasil kreatifitas dan inovasi
Ketika
seorang pengusaha mendapatkan gagasan inovasi untuk produk atau jasa yang
memiliki potensi pasar, dengan segera mereka harus melindunginya dari
penggunaan yang tidak sah. Pengusaha harus memahami cara mendapatkan hak paten,
merek dagang, dan hak cipta yang biasanya disebut dengan Hak Kekayaan
Intelektual (HAKI), yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada
seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan
mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual.
Terdapat
beberapa langkah untuk mendapatkan hak paten
· Langkah
1 : tetapkan bahwa yang ditemukan benar-benar baru
Penemu
harus menganalisis dan menguji produk tersebut menggunakan kriteria sebagai
berikut:
a. Apakah
produk ini telah digunakan orang lain sebelum penemuan ini diajukan untuk
mendapatkan hak paten?
b. Apakah
telah diberikan paten sebelum temuan produk ini diajukan?
c. Apakah
telah digunakan, dipublikasikan, dan dijual sebelum diberikan tanggal hak paten?
Bila
ketiga kriteria tersebut telah dilakukan sebelum diberikan hak paten, maka
penemuan produk tersebut akan kehilangan hak untuk memperoleh paten.
· Langkah
2 : dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut
Untuk
melindungi hak paten dari klaim seseorang, penemu harus memverifikasi ide-ide
penemuan sebelum alat itu ditemukan, misalnya tanggal ide itu tersirat,
penjelasan produk yang digunakan, dan gambarnya.
· Langkah
3 : telusuri paten-paten yang telah ada
Hal
ini dilakukan untuk memverifikasi apakah sesuatu yang baru kita temukan itu
telah ada atau mempunyai kesamaan. Perlu diperiksa apakah alat yang ditemukan
itu memiliki kesamaan dan telah memiliki hak paten atau belum.
· Langkah
4 : pelajari hasil telusuran
Penemu
harus mempelajari hasil telusuran sebelum memutuskan mengajukan lamaran hak
paten. Jika paten yang telah ada betul-betul seperti paten yang akan diusulkan,
maka pihak yang berwenang tidak akan menjamin hak paten bagi penemuan baru
tersebut.
· Langkah
5 : mengajukan lamaran paten yang berisi :
a. Pernyataan
yang membuat penemuan itu benar-benar asli.
b. Deskripsi
atau gambaran penemuan disebut spesifikasi dan batas penemuan disebut klaim,
yang mengidentifikasi sifat-sifat penemuan baru tersebut.
c. Gambar
penemuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar