Kamis, 07 Juni 2012

BAB 10 KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN


BAB 10
KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN

1. Kewirausahaan dan lingkungan global.

    Kegiatan operasional perusahaan di Indonesia tidak dapat melepaskan diri dari kondisi dan perkembangan perekonomian global.

A. Berikut beberapa perubahan yang dipicu oleh perkembangan teknologi yaitu:

Produk baru yang dilempar oke pasar oleh pesaing.
Perekembangan teknologi dan informasi.
Perkembangan teknologi barangsubstitusi.
Berbagai penemuan baru.
Adaptasi teknologi yang siap pakai.
Strategi perkembangan teknologi nasional.
Biaya penelitiaan oleh perusahaan pesaing.
Siklus hidup produk.
Terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas.
Berbagai ramalan perkembangan teknologi di masa depan.

Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerakan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan diluar perusahaan, baik pada skala nasional, global, maupun global. Sebagian dari dampak perubahan faktor lingkungan yang ditimbulkan terbukti telah mempengaruhi telah mempengaruhi datangnya berbagai peluang bisnis tetapi banyak pula kasus dari faktor eksternal ini yang menjadi kendala daklam berusaha. Kasus teknologi SMS yang hampir menghancurkan bisnis pos, namun juga memberi peluang bagi bisnis ritel kartu telepon yang berkembang di berbagai tempat.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wirausahawan indonesia, baik yang bergerak dalam aktivitas lokal maupun global, adalah terjadinya berbagai perubahan yang dipicu oleh perkembangan tekhnologi yang mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Produk-produk baru yang dilempar kepasar oleh pesaing.
2. Perkembangan tekhnologi dan informasi
3. Perkembangan tekhnologi barang subtansi
4. Berbagai penemuan barang
5. Adaptasi teknologi siap pakai
6. Strategi perkembangan teknologi nasional
7. Biaya penelitian dan pengembangan ( research and development – R & D) oleh
perusahaan psaing atau perusahaan-perusahaan dalam satu industri
8. Siklus hidup produk (product life cycle)
9. Terobosan-terobosan yang dapat eningkatkan produktivitas yang lebih baik di bidang
input, pengolahan, dan pemasaran.
10. Berbagai ramalan pengembangan teknologi di masa depan.

Kewirausahaan sebagai Pemicu Perekonomian Negara.
Dalam upaya memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus memengaruhi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, wirausahawan melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut:

 1. Menciptakan Lapangan pekerjaan.
 2. Meningkatkan kualitas hidup
 3. Meningkatkan pemerataan pendapatan.
 4. Memanfaatkan dan memobilitasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasional.
 5. Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak.

2. Kewirausahaan sebagai pemicu perekonomian negara.

A. Dalam upaya memicu pertumbuhan ekonomi, wirausaha melakukan berbagai kegiatan SBB:
• Meningkatkan lapangan pekerjaan.
• Meningkatkan kualitas hidup.
• Meningkatkan pemerataan pendapatan.
• Memanfaatkan Sumber Daya.
• Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak.

B. Berikut beberapa masalah yang dihadapi dalam menumbuhkembangkan kewirausahawan adalah:
v Pembinaan UKM.
v Pribumisasi usahawan yang gagal.
v Usaha kecil yang umumnya gagal menjadi besar.

3. Kebersamaan, Etika, Tanggung jawab Sosial kewiraisahaan.

Ø Kebersamaan adalah keselarasan hubungan dan komunikasi yang baik antara pihak pengusaha dengan pihak internal.
Ø Tanggung jawab sosial adalah Kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakn, mengambil keputusan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

A.Kejujuran dan Kedermawanan.
B.Kebersamaan dan Etika Bisnis.
C.Asas Etika Bisnis yang ada.
D.Tanggung jawab sosial kewirausahaan.

Kebersamaan dan Etika Bisnis


Kebersamaan dan etika bisnis merupakan salah satu kunci pokok kberhasilan kewirausahaan. Manfaat kebersamaan yaitu kegiatan usaha akan mendapatkan dukungan dan keterlibatan dari berbagai pihak.

Apabila etika bisnis telah menjadi pedoman dalam berpikir dan bertindak di berbagai kegiatan usaha serta dapat diterapkan dengan benar maka akan mencerminkan kualitas dan citra perusahaan yang bersangkutan. Pengusaha dianggap memiliki kemampuan kewirausahaan yang handal apabila pengusaha tersebut mampu memanfaatkan, mencari, dan menciptakan peluang bisnis, serta menerapkan asas kebersamaan dan menjalankan etika bisnis secara total, sehingga menghasilkan :

a. Terciptanya moral karyawan perusahaan (baik pimpinan maupun staf) untuk selalu
berorientasi pada pencapaian target perusahaan yang menjadi komitmen bersama.

b. Terciptanya hbungan yang sehat dengan pihak-pihak eksternal oerusahaan yang
memberikan dukungan kepada realisasi peluang-peluang bisnis.

Asas Etika Bisnis yang Sehat

Penerapan asas etika bisnis yang sehat, terutama tercermin dalam perilaku perusahaan dalam memanfaatkan, mencari, dan meniptakan peluang bisnis yang selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dan pelayanan terbaik.

BAB 9 MERANCANG STRATEGI PEMASARAN


BAB 9     
MERANCANG STRATEGI PEMASARAN

Pemasaran tidak hanya mengenal penjualan,iklan,atau promosi saja.Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa yang tepat,engan harga,waktu,dan lokasi yang tepat.

Untyk mendapatkan hasil pemasaran yang sesuai,maka secara umum dapat dilakukan proses pemasaran sebagai berikut:
a.Pengenalan Pasar : pemasar mengetahui potensi pembeli dan mengetahui akan kebutuhannya.
b.Strategi Pemasaran : Memasarkan barang atau jasa agar dapat diterima oleh pasar,ua menjamin bahwa semua faktor yang terdapat dalam pemasaran telah sesuai satu sama lain.
c.Bauran Pemasaran : Merupakan alat yang digunakan dalam menjalankan strategi yang telah dipilih (baik produk,harga,lokasi/tempat,maupun promosi)
d.Evaluasi Pemasaran : Melihat keberhasilan usaha-usaha pemasaran yang telah dilakukan,perlukah dilakukan perbaikan-perbaikan atau koreksi-koreksi.

BAB 8 MENGELOLA KEUANGAN USAHA



BAB 8
MENGELOLA KEUANGAN USAHA

Mengelola Keuangan Usaha
1. Mengetahui Kebutuhan Modal Usaha, Tiga Jenis modal usaha yang diperlukan dalam menjalankan usaha adalah:
Modal Investasi Awal, yaitu modal yang diperlukan diawal usaha, biasanya dipakai untuk jangka panjang.
Modal Kerja, adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau mambuat barang atau jasa yang kita perlukan.
Modal Operasional, adalah modal yang kita harus keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita.

2. Mengetahui Sumber Permodalan.
a. Modal Sendiri, Kebutuhan modal dibiayai sendiri, sumbernya dapat diperoleh dari tabungan, dana cadangan.
b. Pinjaman BANK, 3 Jenis Kredit Perbankan yaitu:
• Kredit Usaha, Kredit yang ditujukan untuk membiayai usaha yang produktif.
• Kredit Konsumsi, Kredit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif.
• Kredit Serba Guna, Kredit yang bias digunakan untuk tujuan konsumsi maupun usaha.

3. Proses Pengelolaan Keuangan, Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata kelola keuangan, yaitu:
 
-Kita harus memisahkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
 
-Kita harus memastikan sistem pencatan yang rapid an teratur sesuai denagn kaidah akuntansi.
 
-Melakukan manajemen kas untuk mengoptimalkan asset.
Melakukan evaluasi setiap bulan terkait dengan keuangan, yaitu realisasi produksi dan penerimaan.

4. Pelaporan Keuangan.
 
-Neraca, laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan sementara dari sebuah usaha.
-Laporan Laba Rugi, yaitu laporan yang menggambarkan keadaan usaha dalam waktu tertentu.

BAB 7 PERENCANAAN DAN OPERASIONALISASI USAHA


BAB 7
PERENCANAAN DAN OPERASIONALISASI USAHA

Kaidah Perencanaan Usaha
Hasil analisis SWOT bisa dijadikan pedoman untuk memulai merencanakan sesuatu. Perencanaan yang detail akan membuat kita lebih siap dalam menghadapi risiko, selain itu juga akan mendorong rasa percaya diri yang tinggi dan rasa optimis untuk sukses dari usaha yang dikelolanya. Usaha yang sudah direncanakan dengan baik pun kadang kala mengalami kegagalan. Maka dari itu diperlukan perencanaan usaha sebelum menjalankannya. Karena dengan adanya perencanaan yang baik, kita dapat menjawab semua pertanyaan yang mungkin timbul di masa datang.
Perencanaan yang baik untuk sebuaah usaha baru perlu dirumuskan, dan untuk itu, cobalah berpikir untuk SMART yang diuraikan satu persatu:
Specific : mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda, sehingga pencapaian tujuan akan lebih terarah karena dalam perencanaan tersebut lebih berfokus dan sangat jelas mengenai apa yang diinginkan .
Measurable : perencanaan yang dibuat harus terukur, sehingga kita akan tau kapan perencanaan tersebut telah tecapai.
Achievable : bahwa perencanaan yang telah diperbuat tersebut harus dicapai , jangan terlalu jauh memikirkan hal-hal ynag besar, kita harus memecahkannya menjadi lebih kecil.
Reasonable :  dimana perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan factual dan realistis.
Trackable : setiap perencanaan yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan usaha, harus dapat dilacak untuk mengetahi setiap kemajuan.
Penentuan lokasi dan fasilitas pendukung (Layot)
Lokasi sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi, maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak dapatnya perusahaan melakukan perluasan.
Untuk memilih lokasi perlu dipertimbangkan sesuai keperluan, yaitu antara lain :
Lokasi kantor, yaitu diperuntukan sebagai tempat pengendalaian kegiatan operasional unit dibawahnya
Lokasi pabrik, yaitu lokasi yng digunakan untuk melakukan proses produksi barang atau jasa.
Lokasi Gudang, merupakan tempat penyimpangan barang milik perusahaan baik barang yang masuk maupun barang yang keluar.
Lokasi Cabang, yaitu lokasi kegiatan usaha perusahaan dalam melayani konsumen langsung pada wilayah-wilayah tertentu.
Pemilihan lokasi memiliki seni yang tinggi, bahkan ada wirausaha yang sudah meramalkan bahwa keberadaannya akan sangat menentukan kesuksesan usaha yang dijalaninya.
Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi, yaitu:
1.   Dekat dengan pasar atau pelanggan.
Dekat dengan sarana transportasi.
Pasokan tenaga kerjanya terjamin kesediaannya.
Listrik, air dan sarana prasarana lainnya.
Dekat dengan lembaga keuangan.
Dekat dengan kawasan industri pendukung.
Dekat dengan pusat pemerintahan.
Lokasi dapat dikembangkan.
Pertimbangan social budaya masyarakat dan lngkungannya.
Hukum yang berlaku dilingkungan tersebut.
Dekat dengan pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal.
Besarnya nilai investasi untuk lokasi.
 Nilai ekonomis masa datang dari lokasi.
Iklim dan tekstur tanah serta pertimbangan lainnya.
Selain mempertimbangkan lokasi usaha, tak kalah petingnya yaitu menentukan layout atau tata letak fasilitas yang dapat menentukan fasilitas yang dapat menentukan sejumlah efisiensi baik dalam produksi maupun operasi. Perusahaan harus menentukan tujuan yang hendak dicapai dan pertimbangkan lainnya dalam penentuan layout, yaitu:
Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik lokasi pabrik,  gudang, kantor pusat maupun cabang.
Mempertimbangkan urutan produksi.
Perusahaan harus menentukan kapasitas atau metode persediaan yang paling baik.
Perusahaan dapat menentukan tata letak.
Kemudahan dalam perawatan dan fleksibilitas.
Dapat menentukan kualitas dan keselamatan kerja.
 Posisi sinar matahari, pendingin dan kebisingan suara.
Dan pertimbangan lainnya yang memberikan efisiensi.
Pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya manusia
Yang menjalankan usaha adalah manusia semua faktor produksi berupa tanah, mesin, dan bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia. Organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan kerjasama dalam mencapai tujuan yang efisiensi.
Struktur organiosasi harus mendukung tercapainya keberhasilan implementasi atau operasional rencana dengan mengalokasikan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya untuk mengerjakan tugas-tugas yang harus dikerjakan.
Struktur organisasi harus memberikan kejelasan pada karyawan tentang apa yang diharapkan oleh mereka.
Struktur organisasi harus membantu dalan proses pengambilan keputusan dan memproses informasi yang dibutuhkan.
Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaan dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan.
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang secara sistematis memperkirakan kebutuhan sejumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan. .
Pengadaan tenaga kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat. Kegiatannya meliputi penarikan, seleksi, dan penempatan.
Pelatihan dan pengembanggan
Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan keahlian karyawan.
Kompensasi
Merupakan hal yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia, jika saja karyawan tidak diberi kan balas jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang telah mereka berikan pada organisasi.
Perencanaan karir
Perencanaan karir sebagai suatu system yang dapat memberikan kesempatn bagi karyawan untuk melalui dan mendapat jenjang jabatan selam diperusahaan.
Keselamatan tenag kerja
Keselamatan dan kesehatan tenaga kerja menunjukan kepada kondisi-kondisi fisikologis-fisikal dan psikologis tenag kerja yang diakibatkan oleh lngkungan kerja.
Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan hubungan kerja merupakan putusnya hubungan antara karyawan dengan perusahaan.

Penekatan Mutu terhadap Proses Operasionalisasi Wirausaha
Wirausaha harus memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan manajemen. Total Quality Management (TQM) yaitu adanya kemauan untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus, melibatkan semua karyawan untuk mencapai kualitas yang `excellent` melalui proses manajemen.
Kepemimpinan Wirausaha
Wirausaha harus memikul berbagai peranan, tugas dan tanggung jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting dari data peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses memengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain.
Perizinan dan Pendirian Badan Usaha
Perjanjan ini sangat penting dalam hubungannya dengan keterkaitan kerja antarperusahaan, dokumen kontrak, dan dengan sumber permodalan. Pendirian suatu perusahaan akan sangat tergantung pada pemilihan jenis badan usahanya.

BAB 6 MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA


BAB 6
MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA

1.    Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha yang Tepat
pada ketiga kasus ,banyak pengusaha yang mengawali usaha nya dalamsituasi yang serba sulit,menghadapi kondisi yang tidak pasti atau bahkan sering menemukan jalan buntu,dan akhirnya frustasi atau hanya menunggu saja dan tidak melakukan apapun. Salah satu alat untuk mengukur semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan dengan usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting,yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan,peluang, dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT. Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalammenerapkan analisis SWOT:
a. melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat,mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan.
b. Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidakmemaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu.
c. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.
d. Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi , memiliki siklus hidupyang pendek,dan tidak terukur.

Banyak cara untuk melihat peluang yang terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih ada peluang yang dapat kita manfaatkan:
a. mengenali kebutuhan pasar.
b. Mengembangkan produk yang telah ada di pasaran.
c. Memadukan bisnis-bisnis yang ada.
d. Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi.
e. Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa.
f. Menggunakan asumsi-asumsi yang baru(tidak baku).

Melihat sumber ide bisnis yang sangat banyak, mungkin kita dapat melaksanakan seluruhnya. Kita dibatasi oleh sumber daya yang terbatas, sehingga kita harus memilih ide atau gagasan yang cukuplayakuntuk dikerjakan. Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat,antara lain:
• tentukan tujuan besar yang hendak dicapai.
• buat daftar ide usaha.
• nilai kemampuan pribadi.
• pilih kriteria.
• membandungkan dan dapatkan saran dari pengusaha,konsultan,atau mentor.
• nilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang melalui riset.
• tetapkan pilihan.

2. Cara Memulai Bisnis
Banyakjalan menuju roma, begitu pula cara seseorang menjadi wirausahawan yang dapat dimulai dari mana saja, kapan saja, baik dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lainmaupun bekerja sama dengan oranglain. Bebrapa penyebab mereka menjadi pengusaha atau wirausahawan pun sangat beragam: karena desakan ekonomi,dikeluarkan dari tempat kerja yang lama,putus sekolah, dukungan keluarga, gengsi, tidak sengaja, ingin kerja sampingan, hanya coba-coba, atau karena motif-motif lain sehingga mereka terdorong untuk menjadi pengusaha. Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis (usaha), baikitu dilakukannya sendiri maupun bersamateman-teman,adalah sebagai berikut :
• Memulai bisnis baru.
• Membeli bisnis yang sudah ada.
• Mengembangkan bisnis yang sudah ada.
• Memilih usaha franchise.

Pewaralaba juga akan turun tangan secara langsung dan menerjunkanorang terbaiknya untuk membantu penerima usaha waralaba, sehengga outlet waralaba tersebut berjalan dengan baik dan sukses. Pewaralaba akan merasa tercoreng namanya apabila gerainya ternyata mengalami kegagalan dan harus menutup gerai tersebut. Beberapakiat memilih bisnis waralaba:
• Kumpulkan seluruh informasi mengenai bisnis waralaba yang ada saat ini.
• Pilihlah jenis waralaba yang memilikipotensi pertumbuhan tinggi dan terbukti sukse dimana-mana.
• Sebaiknya memilih bisnis waralaba disesuaikan dengan kemampuan keuangan, minat, dan bakat kita.
• Pastikan proses usaha waralaba tersebut dapat dialihkan dengan baik kepada terwaralaba.
• Jangan cepat percaya dengan angka-angka keuangan yang disodorka oleh pewaralaba.
• Lakukan pengamatan dan penyelidikan dilapangan terhadap gerai-gerai yang akan menjadi pilihan kita.
• Bagi para peminat waralaba yang bermodalterbatas, sekarang banyak waralaba lokalyang masih berskala kecil atau bahkan belum menerapkan system waralaba.
• Bagikita yang jeli danmemiliki naluri bisnis yang tajam, sebenarnya banyak potensi usaha yang dapat dikembangkan secara waralaba.

3. Bidang Usaha dan Jenis-jenis Badan Usaha
Memang diperlukan perjuangan dan ketekunan dalam menerjemahkan mimpi besar kedalamtindakan nyata. Sudah banyak yang meraih sukses dengan memulai dari yang kecil. Beberapa orang yang telah memulai dari kecil dan akhirnya meraih sukses besar diantaranya Bob Sadino dari usaha jual telur keliling menjadi pengusaha agrobisnis dan supermarket. Beberapa bidang contoh usaha yang menjadipilihan para pemula atau wirausahawan baru adalah:
• Uasah dibidang makanan atau kuliner.
• Usaha pakaian atau perhiasan.
• Usaha yang terkait dengan tempat tinggal.
• Usaha pendidikan.
• Usaha yang terkait dengan rekreasi.
• Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalakan usaha.

Jenis usaha yang dapat dimasuki oleh para wirausahawan:
a. pertanian, meliputi usaha pertanian, kehutanan,periklanan, dan agrobisnis.
b. Pertambangan, melliputi usaha seperti galian pasir,tanah, batu, dan batu bata.
c. Pabrikasi, meliputi usaha industri perakitan dan sintetis.
d. Konstruksi,meliputi usaha konstruksi bangunan,jembatan, perairan, dan jalan raya.
e. Perdagangan, meliputi usaha perdagangan kecil.
f. Jasa keuangan, meliputi usaha perbankan, asuransi dan koperasi.
g. Jas perorangan, meliputi uasaha pangkas rambut.
h. Jasa pendidikan, meliputi membuka lembaga pelatihan atau kursus-kursus.
i. Jasa transportasi, meliputi pengangkutan.
j. Jasa pariwisata, meliputi jasa biroperjalanan, pramuwisata.

Beberapa bentuk badan hukumusaha di Indonesia dan beberapa pertimbangan untuk dapat memilihsalah satu diantaranya yang paling tepat:
1. perusahaan perseorangan ( perusahaan perorangan)
2. persekutuan
a. persekutuan
b. persekutuan firma.
c. Persekutuan komanditer (cv)
d. Persekutuan lainnya.
e. Sidikat
f. Kartel
g. Holding company
3. perseroan

BAB 5 KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA


BAB 5
KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA

Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam penyelesaian masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing).
Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas
dalam proses kreativitas terdapat hal-hal yang menghambat ataupun mendukung dalam diri seseorang.
1.       Hambatan kreativitas
Secara rinci, hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
·         Hambatan psikologis
Hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik
·         Hambatan budaya
Hambatan dalam hal budaya adalah adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang bersifat intuitif atau menggunakan perasaan.
·         Hambatan lingkungan
Lingkungan sosial seperti sekolah, dimana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan baru, akan menghambat kreativitas. Lingkongan fisik misalnya tata letak ruang kerja dapat diatur sedemikian rupa agar dapat mendukung suasana kerja yang produktif dan kreatif.
·         Hambatan bahasa berpikir
Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang amat kreatif.
·         Hambatan keterpakuan fungsional
Hambatan ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara
·         Hambatan kebiasaan memandang
Kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah suatu penghambat kreativitas.

2.       Teknik meningkatkan kreativitas
Cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah :
·         Perumusan masalah secara kreatif
Adalah usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas. Dengan berpikir secara divergen dan bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda agar memperoleh kemungkinan baru.
·         Bertanya dan bertanya
Jadi untuk membangkitkan kembali sikap bertanya adalah dengan melontarkan pertanyaan, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah satu karena pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh.
·         Curah gagasan
Biasanya dipakai untuk memecahkan masalah yang kompleks oleh kelompok yang terdiri atas dua sampai tujuh orang.
·         Orang aneh
Maksudnya adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya. Kehadiran orang aneh ini dapat memperluas kreativitas, karena ia akan memberikan perspektif dari sudut pandang yang unik atau tidak lazim.
·         Iklim kreatif
Pedoman utamanya adalah menciptakan suasana yang kondusif. Ini berati harus membuang semua hambatan terjadinya kreativitas, sekaligus menciptakan lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang kondusif untuk kreatif.

Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan
ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu :
1.       Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada.
2.       Pengenalan metode produksi baru.
3.       Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru.
4.       Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru.
5.       Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru.
Fungsi inovasi dari seorang pengusaha tentu saja dapat mengubah pasar dan “aturan main” yang sudah ada. Pengusaha yang dapat menciptakan jenis barang baru akan memberikan keuntungan bagi pasar sehingga lebih banyak terdapat pilihan bagi konsumen.

Melindungi gagasan dari hasil kreatifitas dan  inovasi
Ketika seorang pengusaha mendapatkan gagasan inovasi untuk produk atau jasa yang memiliki potensi pasar, dengan segera mereka harus melindunginya dari penggunaan yang tidak sah. Pengusaha harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang, dan hak cipta yang biasanya disebut dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual.

Terdapat beberapa langkah untuk mendapatkan hak paten
·         Langkah 1 : tetapkan bahwa yang ditemukan benar-benar baru
Penemu harus menganalisis dan menguji produk tersebut menggunakan kriteria sebagai berikut:
a.       Apakah produk ini telah digunakan orang lain sebelum penemuan ini diajukan untuk mendapatkan hak paten?
b.      Apakah telah diberikan paten sebelum temuan produk ini diajukan?
c.       Apakah telah digunakan, dipublikasikan, dan dijual sebelum diberikan tanggal hak paten?
Bila ketiga kriteria tersebut telah dilakukan sebelum diberikan hak paten, maka penemuan produk tersebut akan kehilangan hak untuk memperoleh paten.
·         Langkah 2 : dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut
Untuk melindungi hak paten dari klaim seseorang, penemu harus memverifikasi ide-ide penemuan sebelum alat itu ditemukan, misalnya tanggal ide itu tersirat, penjelasan produk yang digunakan, dan gambarnya.
·         Langkah 3 : telusuri paten-paten yang telah ada
Hal ini dilakukan untuk memverifikasi apakah sesuatu yang baru kita temukan itu telah ada atau mempunyai kesamaan. Perlu diperiksa apakah alat yang ditemukan itu memiliki kesamaan dan telah memiliki hak paten atau belum.
·         Langkah 4 : pelajari hasil telusuran
Penemu harus mempelajari hasil telusuran sebelum memutuskan mengajukan lamaran hak paten. Jika paten yang telah ada betul-betul seperti paten yang akan diusulkan, maka pihak yang berwenang tidak akan menjamin hak paten bagi penemuan baru tersebut.
·         Langkah 5 : mengajukan lamaran paten yang berisi :
a.       Pernyataan yang membuat penemuan itu benar-benar asli.
b.      Deskripsi atau gambaran penemuan disebut spesifikasi dan batas penemuan disebut klaim, yang mengidentifikasi sifat-sifat penemuan baru tersebut.
c.       Gambar penemuan.

BAB 4 MOTIVASI MENJADI PENGUSAHA SUKSES


BAB 4
MOTIVASI MENJADI PENGUSAHA SUKSES

Pendidikan menjadi kunci sukses keluar dari kesulitan dan membantu meraih keberhasilan usaha. Oleh karena itu, jangan percaya akan mitos-mitos seputar wirausaha. Janganlah anda percaya pada mitos-mitos terkait berwirausaha. Sebenarnya, akal pikiran, karsa, semangat, kesempatan, waktu, pendidikan, dan pengalaman merupakan benda asbtrak yang dijadikan sebagai modal tak tenilai harganya serta menentukan keberhasilan dalam berbisnis dan hidup bermasyarakat. Berikut adalah beberapa mitos yang selalu kita dengar di tengah masyarakat dalam berwirausaha:
Mitos : Wirausaha merupakan bakan dan keturunan
Bakat memang dapat membantu seseorang menjadi pengusaha. Kenyataannya, banyak pengusaha meraih sukses bukan hanya karena bakat dan keturunan.
Mitos : Pengusaha adalah pelaku, bukan pemikir
Kenyataannya, banyak pengusaha yang bukan hanya sebagai pelaku di lapangan, tetapi sebagai pemikir.
Mitos : Wirausaha tidak bisa diajarkan atau di bentuk
Kenyataannya, banyak karakteristik pengusaha dapat diciptakan
Mitos : Pengusaha adalah selalu sebagai investor
Kenyataannya, banyak pengusaha meraih sukses bukan hanya sebagai investor, melainkan juga sebagai inovator.
Mitos : Pengusaha membutuhkan keberuntungan
Kenyataannya, banyak pengusaha meraih sukses bukan berdasarkan keberuntungan semata
Mitos : Pengusaha harus selalu sukses dan tidak boleh gagal
Kenyataannya, banyak pengusaha meraih sukses karena banyak mengalami kegagalan
Mitos : Pengusaha adalah sama seperti penjudi
Pengusaha  bukan penjudi, mereka memperoleh keberhasilan dari menghitung resikoSumber: Buku Kewirausahaan, membangun usaha sukses sejak usia muda.

BAB 3 MENERAPKAN SIKAP MENTAL BISNIS ORANG CINA


BAB 3
MENERAPKAN SIKAP MENTAL BISNIS ORANG CINA

Falsafah Bisnis Orang Cina
Orang cina termasuk pekerja keras, juga mempunyai sifat konsisten pada tujuan yang telah ditetapkan, serta tidak pernah lari dari tujuan atau tidak fokus. Bekerja keras dan berani membuka peluang usaha baru merupakan kunci keberhasilan, dan hasil usaha berupa keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sikap, usaha, dan keyakinan.
            Kata budaya berasal dari kata buddhayah yang artinya segala daya dan kegiatan manusia untuk meningkatkan kesehjahteraannya. Berikut adalah budaya bisnis orang cina :
1. Orang cina rela bangun pagi dan bekerja terus menerus sampai malam hari untuk mencapai keberhasilan
2. Apabila Orang cina mengatakan akan berdagang,mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk melakukannya.
3. kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangat sebaliknya malah membuat lebih gigih
4. Apabila melibatkan dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
5. Budaya dagang cina menguitamakan hal penting,Siapa cepat dia dapat.


Sistem  dan Seni bisnis Cina
Sistem perdagangan yang dianut orang cina adalah sistem perdagangan yang berorientasi pada pelanggan. Pengertian sistem dalam hal ini menunjukan interaksi atau keterkaitan antara pelaku usaha atau bagian dengan bagian lain dalam suatu usaha. Sistem bisnis cina mengutamakan interaksi tatap muka atau face to face antara pedagang dan pelanggan serta komunikasi dengan banyak orang. Sistem bisnis juga menghendaki adanya proses, yaitu sesuatu yang terjadi dengan cara tertentu dan memperoleh hasil yang diharapkan. Sistem bisnis cina dapat dijelaskan sebagai :

1. Orang cina menginginkan pelangganya membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik.
2. Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas.
3. Pelanggan lama diberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru diiming-imingi dengan potongan harga dan kemudahan kredit,hubungan baik dengan pelanggan merupakan focus utama dari bisnis cina.
4. Pekerja dalam sistem bisnis cina adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis.

Seni bisnis cina adalah upaya menyelaraskan gerakan yang indah sesuai dengan kaidah ata norma dan dapat dinikmati oleh semua orang,khususnya pedagang dan pelanggan. Bisnis harus dilakukan dengan cara dan gerakan yang indah,dimana semua orang dapat senang dan menikmati,sehinggga proses bisnis dapat berjalan dalam jangka panjang. Berikut adalah seni bisnis cina:
1.Berwirausaha penuh dengan persaingan yang keras dan dilakukan dengan berbagai macam cara
2. Dalam berwirausaha diperlukan adanya kecermatan dan ketelitian yang tinggi dan sikap fleksibel.
3. Seni berdagang cina mengutamakan win-win solution.
4. Pengusaha harus rajin bekerja, ramah dan menjadikan pelanggan sebagai sahabat dekat.
5. Pengusaha harus memiliki daya tahan,mental, dan jiwa yang kuat.

Etika dan Rahasia Keberhasilan Orang China
Sering kali kita melihat banyak keberhasilan yang di peroleh orang cina dalam berusaha.  Hampir semua mall, hotel, ruko diseluruh Indonesia didominasi oleh orang cina. Apabila kita liburan, entah ke mall ataupun tempat hiburan, maka kita akan menjumpai banyak etnis cina. Berikut adlah rahasia keberhasilan orang cina :

1. Beberapa faktor yang mendorong keberhasilan orang cina adalah banyaknya kemiskinan, perasaan kurang aman di tempat orang lain, kemampuan bertahan hidup di tempat orang lain, tidak adanya pilihan lain, ada ajaran filsafah hidup konfusiusme.
2.Dalam sistem kemampuan orang cina, anak laki-laki adalah ahli waris kuturunan.
3.Uang jangan pernah di jadikan sebagai penghalang, asal ada kemauan disitu pasti ada jalan. Yang terpenting harus tabah dan sanggup untuk hidup kita.

Selain faktor yang terkait dengan sistem social, kerja keras, masalah ekonomi, dan rasa kurang aman, keberhasilan orang cina juga didorong oleh etika bisnis cina. Etika bisnis ini merupakan pegangan atau pedoman akan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak dilakukan oleh orang cina dalam melakukan usaha. Berikut ini adalh etika bisnis cina :

1. Melarang penggunaan cara-cara kotor untuk menjatuhkan orang lain karena cara tersebut dianggap perbuatan yang terkutuk.
2. Pedagang dilarang menggangu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan.
3. Pedagang tidak boleh terlalu kaku, namun sebaliknya perlu memperbolehkan proses tawar-menawar.
 4.Cara Bisnis Orang Cina

Berikut ini adalah cara- cara bisnis orang cina yang dapat kita tiru dan kembangkan lagi sehingga akan memperkuat bisnis:
1. Untuk dapat menjadi pedagang sukses harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan.
2.Tidak boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat hati pelanggan.
3. Bekerja minimal 18 jam/ hari
4. Harus fleksibel dan harus beradaptasi dengan kondisi yang ada.
5.Tempat usah aharus mudah diakses dan menarik perhatian konsumen untuk mengunjunginya.
6. Tidak boleh semata- mata mengikuti pola piker nya, tetapi mengikuti perilaku minat, dan kehendak orang banyak
7. Bekerja sendiri supaya dapat mandiri serta memilki daya juang, semngat tinggi, dan pantang menyerah
8. Citra (image) dibentuk dengan pelayanan yang diberikan bukan pada gaya dan kebaikan berpakaian
9. lebih suka memperkerjakan sanak keluarga sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan.
10.Akan merasa renda diri jika gagal hidup mandiri dan hanya mendapat gaji sepanjang hidupnya.
11.Sebagian keuntungan harus disimpan untuk mengmbangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkiana apapun yang terjadi diluar dugaan, sebagian digunakan untuk modal kerja.